SOKOGURU, BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa kepemimpinan yang kuat hanya bisa dibangun melalui sinergi dan loyalitas, bukan perebutan panggung kekuasaan.
Dalam wawancara eksklusif di Rumah Dinas, Jalan Nyland, Kota Bandung, Rabu (18/6/2025), ia menekankan pentingnya satu komando bersama Wali Kota Muhammad Farhan.
Erwin Tolak Dua Matahari di Pemkot Bandung
“Saya tidak mau ada dua matahari. Saya dan Pak Wali satu frekuensi. Komunikasi kami sangat baik,” ujar Kang Erwin, sapaan akrabnya yang dilansir situs Pemkot Bandung.
Baca juga: Wakil Wali Kota Erwin Sembelih Sapi Kurban Prabowo yang Beratnya 1,2 Ton di RPH Ciroyom
Erwin menyampaikan bahwa pembagian tugas antara dirinya dan Wali Kota Bandung telah diatur dengan jelas dan terstruktur.
Salah satu tugas utama yang diemban adalah sebagai Ketua Satgas Penegakan Perda Yustisi.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin saat diwawancarai. (Dok.Pemkot Bandung)
“Saya diberi SK resmi. Jadi saya bisa bertindak tegas terhadap pelanggaran seperti reklame ilegal, bangunan tanpa izin, dan pelanggaran jam operasional,” ujarnya tegas.
Dengan Kewenangannya, Erwin Tetap Loyal ke Wali Kota Farhan
Meskipun memiliki kewenangan, Erwin tetap menunjukkan sikap loyal kepada Wali Kota. Ia tidak pernah mengambil langkah strategis tanpa sepengetahuan Farhan.
Baca juga: Macet Bandung Tak Kunjung Reda, Farhan Desak Pusat Selesaikan Proyek Jembatan Nurtanio
“Kalau ada agenda besar atau langkah strategis, saya selalu izin dulu ke Pak Wali. Tapi kalau ada kejadian darurat seperti banjir, saya langsung turun,” tuturnya.
Ia menambahkan, dalam menjalankan amanah sebagai pejabat publik, dirinya selalu berpegang pada prinsip maslahat dan keberpihakan kepada rakyat.
“Saya ingin semua tugas saya tuntas. Jangan cuma datang, foto-foto, lalu pulang. Saya pastikan masalah saya selesaikan sampai tuntas,” katanya.
Erwin: Kita Bukan Unjuk Kekuatan Tapi Unjuk Pengabdian
Gaya kepemimpinan Erwin yang tegas namun kolaboratif ini dinilainya sebagai cara paling efektif untuk menghindari konflik internal yang berpotensi mengganggu pelayanan publik.
“Kita bukan sedang unjuk kekuatan. Tapi unjuk pengabdian,” ungkapnya.
Baca juga: Stok LPG 3 Kg di Bandung Aman, Wali Kota Farhan: Spekulan akan Ditindak
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan motivasi spiritual di balik setiap langkahnya dalam menjalankan pemerintahan.
“Kita bekerja bukan untuk popularitas, tapi untuk keberkahan dan kebermanfaatan. Insyaallah, jika kita niatkan untuk Allah, semua akan dimudahkan,” pungkas Erwin. (*)
